^^

Jumat, 27 Juli 2012

Menyambut Pagi


tadi pas denger emak mo ke pasar, tiba-tiba jadi pengen ikutan. lama juga nggak ke pasar jam segini -terakhir kelas 1 SMA kali lw nda salah- sekalian nyari referensi tulisan blog biar kagak basi.. langsung cepet-cepet deh Ai nyelesein bayar hutang tadarus, trus ngacir ikutan emak ke pasar, padahal matahari aza belum klliatan mo terbit apa kagak. tumben, komen emak. maklum biasanya paling malas lw ke pasar, mana becek, ngga' ada ojek, bikin orang, sering kepeleset.

jadilah, bersama emak dan si vega menembus kegelapan pagi dan kesunyian jalan -maklum weekend-. sampe di pasar, kaget liat orang-orang dah pada bejibun kayak gula dikeroyok semut. yah namanya juga pasar, kata emak "Tuh liat, saat masih masih tidur, disini orang-orang dah pada nyari rejeki buat keluarga", duh jadi sedikit tertampar ni hati.
bdw, ni pasar mo pagi, mo siang, mo malam tetap rame. sana-sini nawarin barang, jadi bingung mo milih beli yang mana. untung ni telinga dah disumpal duluan sama headset, jadi nggak terlalu kaget denger para pedagang teriak ngobral barang.

liat ada jajanan pasar yang menggiurkan, hampir aza minta emak beliin, lupa kalo sekarang lagi puasa Ramadhan :D
setelah nganter emak ke pasar tadi, jadi tersadar kenapa lo emak ke pasar biar belanjaannya dikit, pulangnya lama banget. ternyata sebelum belanja, emak keliling pasar dulu, survey harga, mana yang paling murah, disitulah beliau akan belanja.. ckckckck......
nggak salah rasanya kalo Rasulullah nyuruh kita berdoa sebelum masuk pasar, karena ternyata disana memang banyak setannya. menggoda dan menahan manusia dengan kesenangan, keinginan serta kepuasan. tadi aza Ai masuk pasarnya belum keliatan matahari, ekh pas keluar matahari dah nongol utuh....

tadi ad yang lucu deh,
waktu nungguin emak milih-milih sayur, ada tuh cowok duduk dimotor sambil merhatiin si bapak penjual yang lagi ngiris-ngiris labu. kayakna tuh cowok terkesima banget dengan keahlian si bapak yang mahir ngiris sayur denga pisau yang setajam "Silet", sampe Ai pergi tuh cowok belum mindahin pandangannya dari si bapak. Ai jadi mikir, janga-jangan tuh cowok ketiduran dengan mata terbuka kali ya?? ato lagi menghayal jadi semahir si bapak dalam hal iris-mengiris.... sayur pastinya bukan hati cewek la yawww,.....

Jumat, 20 Juli 2012

Cegah Gagal Ramadhan !




Langkah-Langkah praktis mengantisipasi kemungkinan gagal di bulan suci :
1.  Persiapan fisik dan ruhani lewat puasa dan memperbanyak ibadah sunnah sejak mulai bulan Sya’ban. Jangan sampai kondisi fisik dan stamina ruhani yang melemah di awal ramadhan membuyarkan semua harapan.
2.  Pelajari berbagai aspek Ramadhan dari “A-Z” seperti adab, rukun ibadah, doa-doa dan dzikir yang  mendukung sukses Ramadhan. mendalami fiqh Ramadhan sangatlah penting.
3.  Rancanglah aktifitas hari-hari anda selama Ramadhan menjadi bagian-bagian yang teratur. Misalnya tentang kegiatan utama seperti shalat, tadarus ta’lim, menimba ilmu, menghafal atau membaca buku.
4.  Tentukan target dan prosentase keberhasilan dari tiap-tiap program yang dicanangkan. Hal ini untuk mendisiplinkan kita menjadi Muslim yang istiqomah, kelak setelah keluar dari Ramadhan.
5.  Lawanlah kemalasan sekeras mungkin. Sebaliknya tumbuhkan semangat kita untuk shalat berjamaah, menimba ilmu di majelis-majelis ta’lim.
6.  Jaga waktu tidur di malam-malam Ramadhan. Kegiatan yang harus didahulukan dari apapun adalah Qiyamulail (shalat Tahajud). Usahakan tidurlah lebih awal dan bangun pada sepertiga malam. Mulailah kebiasaan ini sebelum ramadhan.

7.  Bawa mushaf Al-qur’an kemanapun pergi, kecuali ketempat-tempat yang dilarang seperti WC. Perbanyaklah membacanya, menghafalnya dan dalami ayat demi ayat kandunga maknanya.
8.  Bukalah pintu maaf sedari sekarang serta mintalah maaf kepada sebanyak mungkin manusia yang selama ini terlibat langsung ataupun tidak dengan tindakan, perkataan dan kehidupan kita. Memaafkan dan meminta maaf akan mensucikan hati sebelum memasuki bulan Ramadhan.
9.  Kendalikan lidah seketat mungkin, kecuali pada hal-hal yang mengandung kebenaran dan kebajikan saja. Perbanyak dzikir dan istighfar.
10.   Jaga mata dan tahan pandangan dari semua hal yang ALLAH tidak menyukainya jika kita melihat. Apalagi yang haram-haram.
11.   Jaga pendengaran dari segala hal yang makruh, mendengarkan music yang sia-sia serta pembicaraan yang tidak ada kaitannya dengan keberhasilan Ramadhan.
12.   Mudahlah member disertai sifat qanaah yang memperhalus budi kita.
13.   Minta kepada ALLAH agar tidak termasuk kelompok orang yang gagal melalui ramadhan kali ini. 

Wallahu'alam...
semoga bermanfaat ^_^

Senin, 16 Juli 2012

just Doa


.. "Ya Muhaimin, jika dia adalah yang terbaik untukku dan agamaku maka ridhoilah kami" ...

Sepertinya, kalimat itu kini terlebih sering menghiasi doa-doa di setiap sujud terakhir dalam akhir sholatku.. aku tak tau mengapa. Hanya ingin memasrahkan semuanya kepada Allah, sembari terus mencoba memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk bisa bersama.
Jikapun seandainya kelak kita tak bersama, maka telah kuyakinkan pasti dalam hati bahwa Allah lebih mengetahui mana yang terbaik dalam hidupku..
hmm,, semoga saja J

Minggu, 15 Juli 2012

Rumus Cantik


Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita,Tapi kecantikan yang abadi bukanlah kecantikan fisik, karena kecantikan fisik tidak akan bertahan lama. Tapi kecantikan yang lahir dari dalam hati (Inner Beauty), akan abadi walau tubuh tak lagi indah.
Nah gimana sih rumus CANTIK ini?

1. Cerdas
Muslimah harus cerdas, bukan berarti harus dapat juara di kelas atau jadi pemenang lomba fisika se-Jakarta. Cerdas di sini adalah muslimah yang mandiri dan bisa menjadi solusi, dan sangat meminimalisir ketergantungan pada orang lain, juga tanggap akan situasi.
Bagaimana menjadi cerdas pastinya dengan ilmu, yang utama adalah ilmu agama dan juga ilmu dunia. Ilmu agama membawa guidance tentang arah kemandirian dan solusi dalam nilai syari’ah, sedangkan ilmu dunia adalah cara untuk meraih tujuan tersebut dengan mengikuti guidance di atas.
Muslimah juga harus mempunyai wawasan luas biar ga kuper, bukan berarti harus menjadi “muslimah gaul” loh, tapi membuka cakrawala fikir kita akan perkembangan dunia sekitar kita, sehingga bisa lebih waspada akan hal-hal yang mungkin membahayakan diri dan aqidah kita.
2. Amanah
Kunci kedua adalah amanah atau bisa dipercaya, bagaimana supaya bisa dipercaya? Kuncinya tentu saja jujur, karena kejujuran adalah gerbang utama membagun kredibilitasmu. Orang yang ketahuan berbohong akan sulit bagi orang lain untuk mempercayainya, tapi orang yang mempunyai nilai kejujuran yang tinggi akan mudah membangun kredibilitas di mata orang lain. Dalam kapasitas sebagai ibu rumah tangga, sifat amanah ini sangat utama, untuk membangun keluarga yang diidamkan.
3. Tegas
Tegas bukan berarti galak loh, tapi ketegasan karena mempertahankan prinsip. Seorang muslimah mungkin emang lebih pas dengan sikap yang lemah lembut, namun ada kalanya ketegasan sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama menyangkut aqidah. Seperti Rasullulllah SAW yang tidak pernah marah ketika orang menghina dirinya, tapi akan sangat marah ketika orang menghina agama kita.
Kita boleh bergaul dengan temen dari berbagai agama, suku atau ras, tapi ini dalam kontek muamalah. Dalam hal aqidah kita harus bersikap tegas, jangan sampai hubungan kita membuat aqidah menjadi lemah, atau mengikut aqidah orang (na’udzubillah).
Sering mungkin kita harus bergaul dengan teman walau satu agama namun lain pemikiran, misalnya kita punya temen yang gaul abiz, yang masih sering dugem, dan sebagainya. Katakan dengan tegas menolak ketika dia mengajak kita ke hal-hal yang merusak aqidah kita. Dan orientasikan hubungan itu untuk berdakwah, memberikan sedikit demi sedikit pemahaman yang kita miliki. Jangan sampai kita yang mengikut mereka, kalau kita tidak bisa membawa mereka ke yang lebih baik. At least, jangan sampai kita yang kebawa mereka.

4. Impressive
Impressive atau mengesankan. Ga harus dandan menor atau berpakaian mewah untuk memberikan kesan pada orang yang kita jumpai, karena kesan secara fisik akan mudah terhapus oleh waktu. Namun kesan yang ditorehkan karena pribadi kita, maka insya Allah akan selalu diingat.
Seorang ustadz berkata, bahwa untuk membangun Islam salah satu syaratnya adalah membangun citra, artinya bahwa menjadi pribadi muslimah yang mengesankan karena kebaikan akan membangun citra Islam yang baik. Dan dari sinilah kita akan tunjukkan pada dunia bahwa seperti inilah Islam itu.
5. Kuat Iman
Kuat iman ini menjadi dasar utama dan terakhir. Fondasi utama artinya hanya iman yang akan membawa kita ke jalan yang benar, dan iman pula yang akan mengembalikan kita ketika kita keluar dari guide line yang benar. Kita ga akan lepas dari khilaf. Tapi bagaimana kita menyikapi khilaf? Di situlah peran keimanan kita.
Dengan iman yang kuat, maka insya Allah akan terarah ke mana visi dan misi hidup kita ini akan dibawa. Lalu langkah-langkah apa yang harus diambil? Bagaimana cara memperkuat iman? Nah, ikuti terus majelis-majelis ilmu untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Ok, semoga bermanfaat ya rumus cantik

.. Welcome Back Noriz ^^

*akhirnya bisa mampir juga di Blog-ku yg udah kayak rumah hantu nich, saking lamanya kagak pernah dikunjungi lagi_ hiks,,hiks,,
siap-siap angkat sapu dan kemoceng, mari rapikan dan ceriakan blog lagi dengan untaian kata_

Assalamu'alaikum,
akhirnya bisa berkotek lagi di blog ini.. hmm, banyak yang komplain saking sepinya blog ini_ maklum mood nulis lagi menurun -plus blum gajian, jadi kagak punya pulsa buat online, hehehe-
but, mulai saat ini bulatkan azzam dan kobarka semangat buat nulis lagi...
Cahyooo,,, *eh maap mas Cahyo, maksudnya Chayooooo Norizzz, U can Do It ^_^
Bismillahi tawakaltu......