^^

Senin, 31 Desember 2012

Segenggam Gandum dan Sekerat Daging


Pagi ini, mendung dan dingin semakin membekas ditulang-tulang. Alhamdulillah, segenggam gandum dan sekerat daging telah terpanggang diperapian, disamping air yang selalu mewadah di perut-perut kerontang kami dan mengalir di kerongkongan yang menyuarakan takbir-takbir kami.
“Beruntung sekali. Dari mana segenggam gandum dan sekerat daging itu?”
“Amru kecilku telah mencurinya dari gudang Israel.”
“Mencuri?”
“Iya.”
“Tidakkah engkau takut dosa?”
“Sebenarnya aku mengambil hakku. Ladang-ladang kita telah ludes oleh rampasan Israel.”
“Lalu, kenapa hanya segenggam saja yang diambil?”
“Untuk segenggam saja, Amru kecilku harus terengah-engah. Tujuh lapis dinding gudang dan lima orang pasukan Israel terlalu gagah untuk dia.”
Mereka mengangguk, saling berpandangan dan menahan pedih yang tercekat di hati mereka sambil mengingati putra-putria mereka yang tak boleh lemah dan menyerah. Juga untuk istiqomah yang harus selalu mereka kucurkan untuk lelaki dan buah hatinya, “Jangan pulang Nak! Ibu tidak akan menerimamu jika ketakutanmasih merajai hatimu!”
Mereka menghela nafas panjang.
“Di manakah Amru kecilmu sekarang?”
“Ia tengah pergi menyunting kekasihnya.”
“Ha? Siapakah, di manakah kekasih hatinya ada?”
“Bidadari di surga Allah..”
………
Tanpa sadar, saya menitikkan airmata ketika membaca sepenggal kisah anak palestina ini dalam sebuah buku. Alhamdulillah, kisah tersebut rupanya telah lebih dari cukup bagi saya untuk mengetahui jawaban atas cinta yang belum saya dan mungkin teman-teman pahami. Cinta kepada jihad.
Selama ini, kepedulian pada jihad dan keberpihakan atas perjuangan dalam perang melawan kezaliman memang tidak cukup menggunung. Padahal jihad memiliki kedudukan yang mulia, yang tidak kalah dengan kedudukan mencintai orang tua. Mungkin hal ini terjadi karena perjuangan itu seringkali tidak di depan mata sehingga tidak dapat dirasakan dalam sesaat. Begitupun opini yang dikemas media, tak cukup memberi informasi yang mampu mendongkrak nurani kita. Yang kita tahu, palestina adalah semata-mata tempat orang perang. Bahkan, mungkin ada yang beranggapan palestina adalah tempat berperang orang-orang Islam Fundamentalis.
Melalui kisah ini, semoga kita dapat belajar tentang cinta. Cinta yang special pada jihad, setelah kita meletakkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Terlalu mudah mungkin belajar mencintai dengan cara demikian. Tidak seperti para pejuang itu, yang membuktikan cintanya dengan pengorbanan jiwa.
Suatu saat nanti, mari kita membuktikan cinta yang seperti mereka,…..
Wallahu a’lam bish shawwab.

(Panggilan Rindu Dari Langit)

Tahun Baru..


Pergantian tahun selalu disambut meriah. Entah apa yang bikin orang happy banget menyambut tahun baru. Riuhnya suara terompe, petasan gemerlap kembang api yang harganya bisa menutupi biaya sekolah anak sekampung, pawai kendaraan yang bebas tilang polisi, seolah tidak mengenal kesusahan beruntun yang menimpa rakyat Indonesia.
Untuk siapa dan untuk apa ya sukaria itu?
Bersenang-senang tentu tidak salah, tapi jangan mubazir. Husnuzhonnya sih, semua yang bergembuira ria menjelang pergantian tahun, tentu bahagia karena tahun yang penuh musibah akan segera berlalu. Tapi coba ingat deh, bahwa yang berganti sebenarnya Cuma kalender doing. Harinya tetap sama, senin sampai ahad. Lingkungan yang kita tinggali masih sama, banyak banjir, barang-barang mahal dan cari kerja susah. Nggak bakal ada perubahan yang menyenangkan kalau setiap anak bangsa tidak belajar dari kesulitan yang telah lalu. So, buang jauh-jauh ‘Topeng Sukaria’ di akhir tahun. Menangis lebih layak kita lakukan karena seabrek kelalaian masih saja kita kerjakan.

v  Jika Tak Ingin Bencana Mampir Lagi
Menyikapi pergantian tahun, terutama tahun hijriah yang penuh semangat hijrah Rasulullah SAW, ada baiknya kita koreksi diri lagi sudah benarkah kita dalam menapaki tahun-tahun yang silih berganti.
Dari Abdullah bin Umar RA berkata :
“Rasulullah SAW menghadap kearah kamiseraya bersabda :
“Wahai kaum Muhajirin, ada lima hal yang aku berlindung diri kepada Allah SWT agar kalian tidak menjumpainya, (1) tidaklah menyebar perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka terang-terangan melakukannya melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum pernah menimpa orang-orang sebelum mereka. (2) tidaklah suatu kaum yang mengurangi takaran (dalam Jual-beli) melainkan mereka akan ditimpa paceklik, sulit mendapatkan makanan dan jahatnya penguasa. (3) tidaklah suatu kaum yang enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka melainkan akan terhalang air hujan dari langit, kalau saja bukan karena (ada) binatang niscaya tidak diturunkan hujan. (4) tidaklah suatu kaum mengingkari janji melainkan Allah SWT akan menguasakan atas mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka, mereka mengambil sebagian harta yang ada ditangan mereka. (5) dan selama pemimpin-pemimpin mereka tidak menerapkan hukum Allah SWT dan memilah-milih apa yang Allah SWT turunkan dalam kitab-Nya, niscaya Allah SWT akan menjadikan saling berkeras-kerasan di antara mereka.” (HR Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Subahanallah, apa yang disampaikan Rasulullah diatas, ternyata kejadian bener di Negara kita. Semua terbukti 100%. Tapi sayangnya, bukti yang terjadi kebanyakan bukti jeleknya.
So, bagaimana menurut temen-temen sekalian, apakah semua bencana itu kan berhenti? Tentu tidak, jika masing-masing dari kita masih selalu memikirkan apa yang terbaik untuk diri sendiri. Jika semua pejabat masih berkoar “demi kepentingan rakyat”, padahal demi kepentingan perutnya, teguran Allah akan terus datang.
Walaupun kita bukan pejabat, bukan penguasa, atau bukan pemegang kebijakan, tapi mencegah bencana dengan meninggalkan apa yang ditakuti oleh Rasulullah tadi wajib kita lakukan. Mencegah bencana, baik kecil atau besar, manfaatnya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang banyak di sekeliling kita. Joseph Campbell mengatakan, “pada saat kita berhenti berpikir tentang diri kita sendiri, kita sebenarnya tengah mengalami perubahan hati nurani yang sungguh heroic.”


Sabtu, 22 September 2012

Aku... (hanya) Akhwat Biasa


aku.. hanya seorang akhwat biasa.
ya, aku hanya seorang akhwat biasa..
yang mencoba berperang melawan zaman..
mencoba mencari ladang dakwah disetiap langkah..
mencoba menjadi para mujahiddah terdahulu....







aku memang bukan seorang Siti Khadijjah, yang anggun dengan limpahan hartanya..
aku juga bukan fatimah, yang lembut tutur kata dan prilakunya...
aku bukan seorang Aisyah, yang mengukir kecintaan nabi dengan keceriaan dan akhlakul karimahnya...
aku bukan seorang Siti hajar dan Maryam,, yang bertahan dalam kesengsaraan..
akupun bukan seorang Nasibah, yang mampu mengibaskan pedang untuk membela sang Rasulullah...
Aku hanya akhwat biasa, yang mencoba tangguh berdiri kokoh...
mungkin tak kaya, mungkin tak lembut, mungkin tak selalu ceria,dan mungkin tak mampu berjuang, dan mungkin tak sabaran...

sejak awal aku memang akhwat biasa,
bukan dengan rambut tergerai indah,, aku hanya mencoba mengulurkan hijab semampuku untuk menjaga diriku, kehormatanku..
tak dengan seuntai kalug bertahta berlian,,aku hanya mencoba meraih mutiara cintaNya dengan dzikrullah...
tak dengan sebilah pedang untuk berperang,,aku hanya mencoba memperluas pengetahuanku untuk tegak membela agamaNya dengan Qur'anul kariim....
tak dengan harta dan tahta,, aku hanya mencoba berjihad ditengah kesederhanaan dengan mengamalkan ukhwah....


aku hanya seorang akhwat biasa..
yang mencoba mengukir prestasi lewat tulisan,
yang mecoba mencari ladang dakwah disetiap tempat yg kusinggahi..
yang mencoba bertahan dalam pencarian jati diriku..
yang mencoba berjalan dalam ketidakmampuan..
yang coba berperang dengan kesederhanaan...


ukhtifillah,,
aku emmang bukan akhwat lembut,
atau akhwat yang bertutur halus,,
tapi percayalah,
aku mencoba menjadi tangguh,, tetap dengan kecintaanku padamu karena Allah..

ukhtifillah..
bukan maksudku menghujam kalian dengan lisan,
menegurmu dengan lantang,
bukakan pintu maaf dari akhwat yang penuh khilaf ini,,
akupun sadar, bahwaku belum lebih baik dari kalian....


ya akhi..
aku yakinkan kalian mampu menjaga kehormatanku..
kalian tundukkan pandangan, namun tak putus ukhwah..
kalian menjaga hijab,, dengan tetap menjaga...
kalian berhati lapang,, yang dengan sabar mampu membimbing dan memimpin kemana arah tujuan hidup..
kalian tetap gagah, dengan kearifan.....


karenaku memang hanya akhwat biasa...
akhwat akhir zaman, yang mencoba menjadi sholehah...

Keponakan'Q Banget

Waktu mudik ke kampung kemaren pas Ramadhan, aku jadi bisa ngerasain apa yang dirasakan sama Kang Irham_Kendari. Ternyata kita berdua punya sebuah persamaan, yaitu punya bejibun yang namanya KEPONAKAN dan sepupu yang masih berbentuk kurcaci.... 
sampe gak muat ni jari kalo mau di hitung semua. Ada si Reno, Mega, Aisyah, Dinda, Riska, Tyas, Titis, Galuh, Adit, Dian, Agung, Arum, serta yang masih dalam kandungan sekarang.
Kadang malah aku gak tau kalo si A ato B itu sepupu ato ponakan aku, karena mereka ada di seberang pulau nan jauh di matoo, Hehehehe...
Soal kelakuan dan karakter, masing-masing mereka berbeda. Ada yang paling pendiam sampai paling ceriwis, dari murah senyum, pemarah, cengeng, manja, jahil, dari yang tomboi sampe yang bencong pun ada.
Tapi ya gitu dech, namanya juga anak-anak, mereka kadang punya dunia sendiri untuk berekspresi.
kalo mereka lagi ngumpul dirumah, wuihhhhhh jangan harapkan kenyamanan. tapi juga kalo mereka lagi tidak ada, dunia terasa sepiii boo.... ^_^
Nih dia, beberapa aksi mereka yang sempat aku abadikan waktu belajar jadi Paparazi, heheheh....




Senin, 10 September 2012

Sajak Malam

Rabbi,..
betapa aku sangat bersyukur kepadaMU
karna Engkau masih memberikan kesempatan bagiku
untuk bisa bersamanya, walau hanya sejenak

Rabb,
CintaMu-lah yang membuatku tegar sampai saat ini
Engkaulah yang paling tau isi hati ini,
Engkaulah yang menempatkan rasa itu, dan
hanya kepadaMU-lah kuserahkan segalanya

Tak ingin berharap lebih,
hanya saja jika memang terbaik untukku
maka aku mohon, ridhoilah.....


tengah kamar yang temaram,
10:10pm 10092012

Jumat, 27 Juli 2012

Menyambut Pagi


tadi pas denger emak mo ke pasar, tiba-tiba jadi pengen ikutan. lama juga nggak ke pasar jam segini -terakhir kelas 1 SMA kali lw nda salah- sekalian nyari referensi tulisan blog biar kagak basi.. langsung cepet-cepet deh Ai nyelesein bayar hutang tadarus, trus ngacir ikutan emak ke pasar, padahal matahari aza belum klliatan mo terbit apa kagak. tumben, komen emak. maklum biasanya paling malas lw ke pasar, mana becek, ngga' ada ojek, bikin orang, sering kepeleset.

jadilah, bersama emak dan si vega menembus kegelapan pagi dan kesunyian jalan -maklum weekend-. sampe di pasar, kaget liat orang-orang dah pada bejibun kayak gula dikeroyok semut. yah namanya juga pasar, kata emak "Tuh liat, saat masih masih tidur, disini orang-orang dah pada nyari rejeki buat keluarga", duh jadi sedikit tertampar ni hati.
bdw, ni pasar mo pagi, mo siang, mo malam tetap rame. sana-sini nawarin barang, jadi bingung mo milih beli yang mana. untung ni telinga dah disumpal duluan sama headset, jadi nggak terlalu kaget denger para pedagang teriak ngobral barang.

liat ada jajanan pasar yang menggiurkan, hampir aza minta emak beliin, lupa kalo sekarang lagi puasa Ramadhan :D
setelah nganter emak ke pasar tadi, jadi tersadar kenapa lo emak ke pasar biar belanjaannya dikit, pulangnya lama banget. ternyata sebelum belanja, emak keliling pasar dulu, survey harga, mana yang paling murah, disitulah beliau akan belanja.. ckckckck......
nggak salah rasanya kalo Rasulullah nyuruh kita berdoa sebelum masuk pasar, karena ternyata disana memang banyak setannya. menggoda dan menahan manusia dengan kesenangan, keinginan serta kepuasan. tadi aza Ai masuk pasarnya belum keliatan matahari, ekh pas keluar matahari dah nongol utuh....

tadi ad yang lucu deh,
waktu nungguin emak milih-milih sayur, ada tuh cowok duduk dimotor sambil merhatiin si bapak penjual yang lagi ngiris-ngiris labu. kayakna tuh cowok terkesima banget dengan keahlian si bapak yang mahir ngiris sayur denga pisau yang setajam "Silet", sampe Ai pergi tuh cowok belum mindahin pandangannya dari si bapak. Ai jadi mikir, janga-jangan tuh cowok ketiduran dengan mata terbuka kali ya?? ato lagi menghayal jadi semahir si bapak dalam hal iris-mengiris.... sayur pastinya bukan hati cewek la yawww,.....

Jumat, 20 Juli 2012

Cegah Gagal Ramadhan !




Langkah-Langkah praktis mengantisipasi kemungkinan gagal di bulan suci :
1.  Persiapan fisik dan ruhani lewat puasa dan memperbanyak ibadah sunnah sejak mulai bulan Sya’ban. Jangan sampai kondisi fisik dan stamina ruhani yang melemah di awal ramadhan membuyarkan semua harapan.
2.  Pelajari berbagai aspek Ramadhan dari “A-Z” seperti adab, rukun ibadah, doa-doa dan dzikir yang  mendukung sukses Ramadhan. mendalami fiqh Ramadhan sangatlah penting.
3.  Rancanglah aktifitas hari-hari anda selama Ramadhan menjadi bagian-bagian yang teratur. Misalnya tentang kegiatan utama seperti shalat, tadarus ta’lim, menimba ilmu, menghafal atau membaca buku.
4.  Tentukan target dan prosentase keberhasilan dari tiap-tiap program yang dicanangkan. Hal ini untuk mendisiplinkan kita menjadi Muslim yang istiqomah, kelak setelah keluar dari Ramadhan.
5.  Lawanlah kemalasan sekeras mungkin. Sebaliknya tumbuhkan semangat kita untuk shalat berjamaah, menimba ilmu di majelis-majelis ta’lim.
6.  Jaga waktu tidur di malam-malam Ramadhan. Kegiatan yang harus didahulukan dari apapun adalah Qiyamulail (shalat Tahajud). Usahakan tidurlah lebih awal dan bangun pada sepertiga malam. Mulailah kebiasaan ini sebelum ramadhan.

7.  Bawa mushaf Al-qur’an kemanapun pergi, kecuali ketempat-tempat yang dilarang seperti WC. Perbanyaklah membacanya, menghafalnya dan dalami ayat demi ayat kandunga maknanya.
8.  Bukalah pintu maaf sedari sekarang serta mintalah maaf kepada sebanyak mungkin manusia yang selama ini terlibat langsung ataupun tidak dengan tindakan, perkataan dan kehidupan kita. Memaafkan dan meminta maaf akan mensucikan hati sebelum memasuki bulan Ramadhan.
9.  Kendalikan lidah seketat mungkin, kecuali pada hal-hal yang mengandung kebenaran dan kebajikan saja. Perbanyak dzikir dan istighfar.
10.   Jaga mata dan tahan pandangan dari semua hal yang ALLAH tidak menyukainya jika kita melihat. Apalagi yang haram-haram.
11.   Jaga pendengaran dari segala hal yang makruh, mendengarkan music yang sia-sia serta pembicaraan yang tidak ada kaitannya dengan keberhasilan Ramadhan.
12.   Mudahlah member disertai sifat qanaah yang memperhalus budi kita.
13.   Minta kepada ALLAH agar tidak termasuk kelompok orang yang gagal melalui ramadhan kali ini. 

Wallahu'alam...
semoga bermanfaat ^_^

Senin, 16 Juli 2012

just Doa


.. "Ya Muhaimin, jika dia adalah yang terbaik untukku dan agamaku maka ridhoilah kami" ...

Sepertinya, kalimat itu kini terlebih sering menghiasi doa-doa di setiap sujud terakhir dalam akhir sholatku.. aku tak tau mengapa. Hanya ingin memasrahkan semuanya kepada Allah, sembari terus mencoba memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk bisa bersama.
Jikapun seandainya kelak kita tak bersama, maka telah kuyakinkan pasti dalam hati bahwa Allah lebih mengetahui mana yang terbaik dalam hidupku..
hmm,, semoga saja J

Minggu, 15 Juli 2012

Rumus Cantik


Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita,Tapi kecantikan yang abadi bukanlah kecantikan fisik, karena kecantikan fisik tidak akan bertahan lama. Tapi kecantikan yang lahir dari dalam hati (Inner Beauty), akan abadi walau tubuh tak lagi indah.
Nah gimana sih rumus CANTIK ini?

1. Cerdas
Muslimah harus cerdas, bukan berarti harus dapat juara di kelas atau jadi pemenang lomba fisika se-Jakarta. Cerdas di sini adalah muslimah yang mandiri dan bisa menjadi solusi, dan sangat meminimalisir ketergantungan pada orang lain, juga tanggap akan situasi.
Bagaimana menjadi cerdas pastinya dengan ilmu, yang utama adalah ilmu agama dan juga ilmu dunia. Ilmu agama membawa guidance tentang arah kemandirian dan solusi dalam nilai syari’ah, sedangkan ilmu dunia adalah cara untuk meraih tujuan tersebut dengan mengikuti guidance di atas.
Muslimah juga harus mempunyai wawasan luas biar ga kuper, bukan berarti harus menjadi “muslimah gaul” loh, tapi membuka cakrawala fikir kita akan perkembangan dunia sekitar kita, sehingga bisa lebih waspada akan hal-hal yang mungkin membahayakan diri dan aqidah kita.
2. Amanah
Kunci kedua adalah amanah atau bisa dipercaya, bagaimana supaya bisa dipercaya? Kuncinya tentu saja jujur, karena kejujuran adalah gerbang utama membagun kredibilitasmu. Orang yang ketahuan berbohong akan sulit bagi orang lain untuk mempercayainya, tapi orang yang mempunyai nilai kejujuran yang tinggi akan mudah membangun kredibilitas di mata orang lain. Dalam kapasitas sebagai ibu rumah tangga, sifat amanah ini sangat utama, untuk membangun keluarga yang diidamkan.
3. Tegas
Tegas bukan berarti galak loh, tapi ketegasan karena mempertahankan prinsip. Seorang muslimah mungkin emang lebih pas dengan sikap yang lemah lembut, namun ada kalanya ketegasan sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama menyangkut aqidah. Seperti Rasullulllah SAW yang tidak pernah marah ketika orang menghina dirinya, tapi akan sangat marah ketika orang menghina agama kita.
Kita boleh bergaul dengan temen dari berbagai agama, suku atau ras, tapi ini dalam kontek muamalah. Dalam hal aqidah kita harus bersikap tegas, jangan sampai hubungan kita membuat aqidah menjadi lemah, atau mengikut aqidah orang (na’udzubillah).
Sering mungkin kita harus bergaul dengan teman walau satu agama namun lain pemikiran, misalnya kita punya temen yang gaul abiz, yang masih sering dugem, dan sebagainya. Katakan dengan tegas menolak ketika dia mengajak kita ke hal-hal yang merusak aqidah kita. Dan orientasikan hubungan itu untuk berdakwah, memberikan sedikit demi sedikit pemahaman yang kita miliki. Jangan sampai kita yang mengikut mereka, kalau kita tidak bisa membawa mereka ke yang lebih baik. At least, jangan sampai kita yang kebawa mereka.

4. Impressive
Impressive atau mengesankan. Ga harus dandan menor atau berpakaian mewah untuk memberikan kesan pada orang yang kita jumpai, karena kesan secara fisik akan mudah terhapus oleh waktu. Namun kesan yang ditorehkan karena pribadi kita, maka insya Allah akan selalu diingat.
Seorang ustadz berkata, bahwa untuk membangun Islam salah satu syaratnya adalah membangun citra, artinya bahwa menjadi pribadi muslimah yang mengesankan karena kebaikan akan membangun citra Islam yang baik. Dan dari sinilah kita akan tunjukkan pada dunia bahwa seperti inilah Islam itu.
5. Kuat Iman
Kuat iman ini menjadi dasar utama dan terakhir. Fondasi utama artinya hanya iman yang akan membawa kita ke jalan yang benar, dan iman pula yang akan mengembalikan kita ketika kita keluar dari guide line yang benar. Kita ga akan lepas dari khilaf. Tapi bagaimana kita menyikapi khilaf? Di situlah peran keimanan kita.
Dengan iman yang kuat, maka insya Allah akan terarah ke mana visi dan misi hidup kita ini akan dibawa. Lalu langkah-langkah apa yang harus diambil? Bagaimana cara memperkuat iman? Nah, ikuti terus majelis-majelis ilmu untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Ok, semoga bermanfaat ya rumus cantik

.. Welcome Back Noriz ^^

*akhirnya bisa mampir juga di Blog-ku yg udah kayak rumah hantu nich, saking lamanya kagak pernah dikunjungi lagi_ hiks,,hiks,,
siap-siap angkat sapu dan kemoceng, mari rapikan dan ceriakan blog lagi dengan untaian kata_

Assalamu'alaikum,
akhirnya bisa berkotek lagi di blog ini.. hmm, banyak yang komplain saking sepinya blog ini_ maklum mood nulis lagi menurun -plus blum gajian, jadi kagak punya pulsa buat online, hehehe-
but, mulai saat ini bulatkan azzam dan kobarka semangat buat nulis lagi...
Cahyooo,,, *eh maap mas Cahyo, maksudnya Chayooooo Norizzz, U can Do It ^_^
Bismillahi tawakaltu......

Jumat, 27 April 2012

Karena Panggilan


“ Mau turun dimana Bu??” Suara sopir angkot membuyarkan lamunanku.
“Pangkalan ojek Alvin, Om” jawabku cepat dengan muka agak cemberut. Memikirkan berbagai pertanyaan yang masih menggelayut di otak, menarik kesadaran yang sempat terbang dalam pemandangan malam.
Ibu –panggilan sopir itu untukku-, huu, sudah nampak setua itukah wajahkku hingga dipanggil Ibu?? Padahal dari segi usia, belum juga genap 22 tahun usiaku.  Atau karena penampilanku yang memakai baju kebesaranku gamis-red ?? tak taulah….
Begitulah cuplikan adegan kalo lagi jalan tidak bersama si Vega dan terpaksa harus naik angkot. Tak hanya sekali aku di panggil dengan embel-embel “Bu”, di pasar, di jalan, di Bank dan di tempat lainnya.
Suatu ketika, waktu lagi ngumpul mentoring–yang anggotanya Akhwat Only- seorang temanku berkata, “duhh, tadi aku dipanggil Ibu sama si sopir”, dan teman-temanku yang lain juga mengiyakan peristiwa itu pernah terjadi kepada mereka. Ternyata bukan hanya aku saja, pikirku.
Setelah saling berbagi cerita, temanku yang paling dewasa dengan ringannya berkata “biar saja di panggil dengan embel-embel Ibu, berarti kan mereka menghormati kita sebagai perempuan, iya nggak??”. Mendengarnya, kami pun langsung mengangguk tanda setuju dengan senyum yang mengembang. Ya, biar saja dipanggil Ibu, daripada di panggil “Hai Cewek, boleh mo goda?” atau dengan suitan kayak manggil burung kutilang, mendingkan dipanggil Ibu, baguskan artinya.
Jadi sekarang, kalo ada yang manggil dengan embel-embel “Bu” sepertinya atak jadi masalah lagi bagiku, Don’t worry be happy. Karena aku sudah terbiasa dipanggil dengan embel-embel “Bu” di depan namaku karena tuntutan profesi. ^_^

Kamis, 19 Januari 2012

Behind The Scene “Chota On Vocation” Session Ramadhan



13 Agustus 2010, 07.30 am
Kayaknya para personil CoV masih pada ngulet di tempat tidur dirumah masing-masing. Mencharge tenaga setelah makan sahur dan sholat subuh buat perjalanan Chota On Vocation ntar siang. Gaya nguletnya pun beragam, kaya penari balet lagi show, ada yang tangan melesat keatas, kakinya megar, terlentang, telungkup terus ganti pose setelah beberapa menit… he.. he.. *STU niehh*    Hmm, dah pada ngga’ sabar menunggu datangnya siang nich…
13.15 pm, Winangun..
*masih sibuk nyiapin perlengkapan buat action CoV2, lirik kanan lirik kiri, nyari barang apa saja yang mau dibawa*
Alhamdulillah, setelah melewati beberapa prosedur dan birokrasi yang panjang disertai perbincangan yang alot *LEBAY* akhirnya di izinin juga ikutan CoV2 session Ramadhan. Byuhhh, gimana ye nuansa Ramadhan di Kota yang hampir seluruh penduduknya beragama islam itu?? *Senyum penasaran*
Hengpong para peserta CoV mulai bordering… Wah-wah, rupanya ada yang udah ngga’ sabar dan mulai gelisah dengan perjalanannya, khawatir ngga’ dapat jemputan. Xixxiixxi… pemeran “Teteh” dalam CoV mulai sibuk menelpon dan menSMS ke semua personil CoV memastikan berjalannya plan CoV2 Session Ramadhan…
14.50 pm, masih di tempat yang sama
Tiiiinn…. Tiiinnn…
Klakson  dari si Xenia merah marun dengan DB 4283 AL yang masih setia menjadi kendaraan CoV, menandakan dimulainya Chota On Vocation Part 2 Session Ramadhan, 10 menit lebih awal dari waktu yang dibicarakan… *ternyata bisa OnTome juga ye* Dari winangun, Xenia meluncur ke Jl. Siswa menjemput personel CoV2 yang udah standby menunggu dari jam 11 siang tadi, ckckckckc.....  Chota We’re Coming………
13.53 pm, waktu setempat diperjalanan
….  *BISMILLAH mulamula, BISMILLAH yg mengawali* … CHOTA ON VOCATION - Actiooon…..
Kota yang sama, personil yang sama, mobil yang sama, posisi duduk yang sama juga.. hanya waktu yang berbeda, suasana & kondisi yang berbeda, dengan tujuan yang berbeda pula… *perjalanan kali ini, mobilnya penuh terisi*
Kalo yang kemaren tujuannya ke walimahan, sekarang tujuannya murni buat jalan-jalan… trus berhubung lagi pada puasa semua, jadi bahan dan bumbu “Ngakakk”nya dikurangin dulu seminimal mungkin. Alhasil para personil pada sibuk sendiri-sendiri. Mas Echo sibuk Curhat”an sama Aiu, Teteh seperti biasa sibuk ngotak-atik hengpongnya yang g’ pernah log out, Noriz sibuk mengamati perjalanannya sambil ngayall, sedangkan A’ yang merangkap jadi jocky sibuk ng-drive si Sexy Xenia.. wkwkwkwkwkw….   Nggak berani ngakak banyak juga karena ada orang tua yang ikut di Mobil CoV, jadinya pada jaim dech.. untungnya dah di sediain *g’ tanggung-tanggung* 4 keping vcd lagu untuk menghibur..
Perjalanan kali ini terasa beda juga karena pemeran Ayah sedang absen OTW, karena udah mudik duluan, menyiapkan bisnis masa depan.. *sebenarnya, scenario CoV2 adalah membawa Bunda menemui Ayah.. tapi apa boleh buat sang Bunda batal ikut vocation bareng kita* (-_-‘)
17.30 pm, masih dalam perjalanan
Sepanjang jalan dari manado kearah MinSel, kiri tebing kanan jurang dan Pantai.. dari MinSel ke Chota, kiri-kanan kulihat saja banyak sawah yang terbentang… bbyyuuuh, Subahanallah.. D’Amazing view.. (^.^)    Kalo yang kemaren jalannya malam-malam sampe ketemu matahari terbit, yang sekarang perjalanannya dari matahari masih bersinar terik sampe mataharinya tenggelam.. Wwuaahh, keren sangadh pemandangannya, merah saga menggurat di atas birunya laut *SUBAHANALLAH* saying, pak jockynya nggak mau berhenti buat sekedar ngambil moment az, ngejar ifthor sich….. *manyun*
18.05 pm, baru lewat setengah lebih perjalanannya
Alarm hengpong’Q berbunyi, menandakan Waktu Berbuka telah tiba.. Alhamdulillah, syukurlah sudah di siapkan bekal berbuka di mobil. Pas lagi neguk segarnya aqua, ehh, masjid yang ada di pingggiran jalan baru mau mengumumkan waktu berbuka.. ckckcck, siapa yang telat jamnya atau siapa yang terlalu cepat ye??? Hhmmm, Yo weslah… karena sudah waktu maghrib, para personel CoV mampir sholat di salah satu masjid di pinggiran jalan yang nama desanya tidak Q’ ketahui, tak lupa pula pasang pose dulu buat kenang-kenangan… hee..hee..
Ada rasa kagum yang menyeruak dihati, ketika melihat masjid yang hampir penuh dengan jama’ah sholat maghribnya. Beginikah memang suasana sholat di desa yang berpenduduk muslim atauu… Insya Allah, pemandangan seperti ini tidak hanya ada pada saat awal-awal Ramadhan saja.. Amieen..
20.10 pm, bentar lagi udah mau nyampe
Semenjak masuk wilayah Bolaang Mongondow, ngga’ ada pemandangan lain dalam gelapnya malam kecuali para warga yang lalu lalang menuju masjid sampai pulang dari sholat tarweh.. Subahanallah, seandainya pemandangan ini nggak hanya berlaku pada bulan Ramadhan saja, apalagi di kota dengan mayoritas muslim terbanyak di SulUt ini… *Doa yang Q’ aminkan dalam hati*
21.35 pm, akhirnyaaa….
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga dengan selamat di rumahnya Mas Echo. Setelah mampir lama di rumah’x Aiu, sambil ngeteh, ngemil kue, ngerempeyek, dan ngobrol ngalur ngidul.. habis menempatkan barang pada posisinya, gantian para personel CoV yang menempatkan diri duduk dimeja makan.. makan sambil nyiapin planning selanjutnya, Minum Saraba Khas Chota..
22.56 pm, Vocation pertama
Setelah MCK, trus Sholat Isya’ tanpa tarweh apalagi witir, selanjutnya para personel CoV2 yang tidak mengenal lelah ini langsung meluncur ke kota, bela-belain hanya buat nyari saraba.. ckckckck… *seumur-umur, baru kali ini Q’ keluar rumah pada saat jam hampir menuju tengah malam* alhasil, jaket g’ lepas dari badan… oohh, I’m shy….
Tapi senang juga sich, apalagi sudah ada Ayah yang ikutan nimbrung minum saraba.. lagi asyik-asyik minum saraba, ehh ada pemandangan yang unik yang mungkin nggak bakal bisa dilihat di tempat lain.. *Ada gerobak yang di tarik sama bentor* wkwkwkwk… sayang, mas Echo lupa bawa kamera, begini….??????? Hhmmm……..
00.23 am, finish part 1
Sampai dirumah langsung pada nyari posisi masing-masing sambil ngucapin “Bismika’allahuma ahya wa ‘ammut”……. Waiting fur Sahur bareng…….
14 agustus 2010, 02.58 am
Alarm sahur mulai berdering, tapi mata para personel CoV masih tak berkedip, seperti terkena sihir Puteri Tidur.. Apalagi Teteh dan Mas’Cho yang baru pada tidur, ngelembur ngobrol sampe jam 02.30 am_ Alarm kedua pun berbunyi, kali ini sudah berkedip tapi masih ngolet kesana-kemari seperti ulet lagi balet.. xixxiixi… tiba-tiba langsung kaget bangun, *ingat kalo lagi numpang di rumah orang* bangkit dari kasur, langsung menuju dapur, nyiapin sayur buat makan sahur….
Jam hampir menunjukkan jam 4 pagi, tapi para Aktor CoV belum juga menunjukkan tanda-tanda mau bangun, pintu kamar pun di gedor berkali-kali.. Akhirnya, setelah 10 menit menunggu, muka-muka ngantuk itupun nongol juga_
04.38 am, masih di ruang makan
Masih ngobrol sambil ngantri ke kamar kecil, buat MCK dan wudhu_ Planningnya sich mau sholat di masjid, tapi belum juga selesai prepare, masjidnya udah adzan duluan.. Alhasil jadi sholat berjamaah di rumah dah..
Habis sholat berjamaah, Tadarusan, ngobrol perpasangan.. *A’ Abhil sama Mas’Cho, Noriz sama The’Nhena* dan akhirnya……. Pada ngelanjutin perjalanan ke Galaksi Serba-Serbi dech… *senyum*
 10.10 am, Ruang Tamu
Pada ngumpul di ruang tamu, tapi koq kayak ada yang kurang ye?? Pak ManKetnya kagak  ada… wah-wah, masih melanglang buana di galaksi serba-serbi ternyata_ biarin dech, kecapean mungkin…
So, jadinya hanya bertiga yang saling mengajukan pendapat untuk planning vocation hari ini.. kan  g’ seru, judulnya Chota On Vocation truz cuma pada nongkrong di rumah ajjaa.. Menit demi menit berlalu, belum mencapai kesepakatan mau jalan kemana… ada yang ingin ke Sumber Air Panas, ada yang ingin ke Air Terjun, ada yang penasaran dengan Geotermal dan yang pasti semua pengen ke PARIS Super Store (Mall’x Kotamobagu) xixxiixi……
Akhirnya, setelah melewati perbincangan panjang didapatlah kesepakatan untuk memulai Vocation ke Sumber Air Panas.. baru kemudian mancing di kolamnya mas Echo… trus, malamnya habis berbuka dan tarwih kita akan malam mingguan di Paris Super Store….
Tapi masih ada satu masalah,.. pak Jocky’na belum banguunn_ byuuh…. Kemudian d utuslah mas’Cho buat bangunin A’nya (cz g’ etiskan lw Teh’Nhena or Noriz yang bangunin)… mas’Cho juga ragu-ragu buat bangunin, takut katanya.. wah-wah… setelah didesak dan di negosiasi, akhirnya mau juga buat bangunin, tapi cuma pake 1 jari ajja dengan 3x panggilan… wkwkwkw_
12.43 am, Vocation Kedua
Setelah mandi dan sholat Dzuhur berjama’ah, para personil CoV2 siap-siap buat Vocation kedua dengan tujuan perjalanan Sumber Air Panas “BAKAN”…
Sebelum ke Bakan, kita transit dulu di Gogagoman buat jemput Ayah Dandi dan ke Biga buat mampir ngajak personil tambahan yaitu K’ Dira untuk ikutserta dengan kita di Vocation kali ini.. waktu mau jemput Ayah, terjadi MissComunication soal tempat janjian, akhirnya kita menghabiskan waktu sekitaran 15 menit buat menunggu sambil tidak lupa action di depan kamera… he..he.. kemudian di Biga juga begitu, pintu pagar terbuka tapi pintu rumah tertutup_ *sampai dikira K’ Dira-nya lagi pergi mencari pake Bentornya* wkwkwkw…… ternyata eh ternyata, beliau lagi sibuk bikin kue lebaran_^
13.15 am, lagi-lagi di jalan yang sama menuju “BAKAN”
Uuwwahh,…. Kali ini si sexy xenia penuh terisi dengan Suasana yang tambah ruame karena adanya K’ Dira yang ceriwis plus blak-blakan… ngobrolin sesuatu, ngalur-ngidul yang ujung-ujungnya jadi bahan debat, padahal bukan hal yang penting yang perlu diperdebatkan, pada g’ mau ngalah dalam cerita...  waduh-waduh, mesti hati-hati nich bisa berkurang nilai puasanya karena kebanyakan ngikik n’ ngakak…
Lagi-lagi melewati jalan dengan suasana yang masih sama, kiri-kanan kulihat saja banyak sawah terbentang.. bener-bener jadi ingat kampong halaman_ hikz..hikz..
14.10, tempat wisata : Sumber Air Panas “BAKAN”
Akhirnya, setelah melewati perjalanan selama hampir satu jam sampailah kita di tujuan.. tapi koq suepi buanget ye?? *toenk..toenk..*  Ya, iyalah sepi_ secara inikan bulan Ramadhan_ siapa juga siang-siang gini, mana puasa lagi trus mau main di kolam air panas?! Ya Cuma kita kali,…..
Tapi tak apa, suasana yang pas buat narsis-narsisan dalam pengambilan moment_ hee..hee… melihat semua sumber air panas yang ada dengan pengambilan gambar dari setiap sudut yang tidak pernah sama.. sang photografernya pun gonta-ganti saking banyaknya moment & style (dari gaya jadul, narsis sampe ilank gaya semua adaa..) ;)
Setelah puas berendam kaki dan berkeliling, langsung dech kita chaoo… lanjut kita menuju Pasar Ramadhan ^_^
Tak lupa mampir di persawahan buat pengambilan gambar dadakan…. Wkwkwkw…..
 15.35, Pasar Ramadhan
Tak lupa mampir di pasar Ramadhan yang ada di pinggiran jalan, sampai membuat jalanan pada macet…
Niatnya pengen beli makanan khas daerah, tapi setelah turun dan melihat sendiri dagangan yang di jual, langsung ilang dech feelnya…. Habis tiba-tiba jadi bingung sendiri mau beli apa saking banyaknya makanan dan minuman yang dijual dan penuh sesaknya orang-orang yang punya niatan sama… pada akhirnya g’ jadi beli apa-apa dech… *manyun*
15.56, balik ke Biga
Nganter sang personil baru pulang ke rumah…. Tak lupa dibekali dengan sebungkus Es Palubutung yang dibelikan sama mas’cho tadi di pasar Ramadhan…
Kemudian para personil yang lain kembali ke pos dengan tak lupa mampir di salah satu masjid buat Sholat Ashar_ tapi tiba-tiba ada rasa iba yang menyeruak dihati.. (ini masjid atau???) cz masjidnya terlihat kusam dan kotor dengan sampah tissue, daun dan bungkusan permen dimana-mana_ padahal ada beberapa orang yang sedang tidur dan nongkrong di masjid itu.. *sedih* (tapi tetap berpositif thingkinglah..) ^_^
17.05, Seru-seruan sambil ngabuburit
Sampai dirumah, nggak hitung tiga langsung pada nyiapain peralatan perang buat mancing… motong bamboo di belakang rumah, di ikat senar, di pasangin kail, tambahin pellet.. jadi dech….. sekarang GO TO Kolam Ikan… SEEMMAANGKAA^_^
Sampai dikolam ikan langsung dech pada beraksi_ bongkar-bongkar tanah, nyari si Cacing buat menu ikan-ikan centil,, ditemeni oleh adiknya mas’Cho yang ternyata jagoan mancing.. hahayy..
Dengan kursus singkat dari adiknya mas’Cho, para personil CoV berebutan buat nyobain mancing si ikan centil, tapi kebanyakan dapat yang kecil-kecil, akhirnya di lepas lagi dech.. kasian juga sich si ikannya,..  Alhamdulillah setelah perjuangan kejar mengejar dengan si ikan centil, dapat juga yang gede-gede… kayaknya cukup dech untuk Barbeque entar malam…
Keasyikan mancing jadi lupa klo bentar lagi dah pada mau buka puasa… sebelum balik ke rumah, seperti biasa kita sempatin untuk narsis-narsis dikit mumpung lagi dapat suasana SunSet ditepian sawah… hhmmmm…..
18.20, masih dirumah…
Rencananya pengen ngerasain sholat di masjid raya Kota sich, tapi karena jam segini baru rampung makan, mandi sampe preparenya, batal dech… ujung-ujung sholat isya, tarweh plus witirnya di rumah aza….
21.00, Vocation  ketiga, ngerasain malming di Chota
Setelah semuanya siap, kita lanjut Vocation ke tempat tujuan utama, yaitu Paris Super Store… hmm, semoga aza masih buka.. sebelumnya mampir dulu d Biga jemput K’Dira_
Dari kejauhan semua pada menerka-nerka, masih buka g’ yaa???
Dan ternyata,……… lampu toko sudah pada padam yang berarti Parisnya sudah tutup.. T.T
Tapi kita tidak menyerah, langsung masuk aza.. pantang menyerah mencoba segala kemungkinan_
Alhasil, kita masih bisa masuk sampai tingkat paling atas_
Wuuiihh… pemandangannya super keerreenn…..
Langsung dech semua pada pasang gaya dan katakan…… BUNCIISSSS……. Tak ada satupun sudut yang terlewatkan untuk di foto, mulai dari pagar, taman, tempat duduk, lampu sampai panggung…. *byuuh… byuuhh….*
Setelah capek berfoto ria, kita lanjutkan vocation ke rumahnya K’ Fadly Paputungan_ wuihh, mo bikin supprise…. bertamu dirumahnya orang jam setengah sebelas malam,… memang joww ni orang-orang…
Selanjutnya, kita ke tempat minum saraba di pusat kota Chota_
Waktu lagi celingak-celinguk mo minum saraba dimana, eh ada pemandangan yang (bisa dibilang) Luchu… lihat anak-anak muda Chota yang trac-trackan dijalan tanpa pengaman, yang tiba-tiba kena tilang polisi… wah..wahh… g’ kebayang dech malunya_ mana diliatin para penontonnya lagi… heheheheheee….
Malam ini pemandangannya masih sama dengan malam kemaren.. masih ada Gerobak yang di tarik bentor dan suasana malam yang diramaikan dengan klub-klub motor yang konvoi kesana-kemari.. dari motor matik, bebek sampai motor gede, semuanya ada disini….
* Tak akan terlupakan vacation bersama kalian
Beloved : A' Zanjabil, Aiah Dandi, Teh Nhena, Mas Echo, dan Ne' Dira_ 
(di iringi alunan syairnya Maher Zein "Thank You Allah")

.. Aksara Cinta Senja ..


Seperti desiran angin kemarau mengundang hujan
Seperti sinaran mentari menghangatkan hari
Seperti angin yang mengalir, lembut menuju hilir

Sungguh…
Seperti itulah aku ingin mencintaimu
Bukan dalam diam, hanya saja tanpa kata
Mencintaimu dengan sederhana
Mengartikan sejuta makna
Walau kadang terperangkap cemburu
Aku tak ingin merapuh

Kini,
Bait-bait rindu itu mengisi  relung kalbu
Kuharap kau menemukan aksara cinta
Yang berwarna merah saga
Disana, dibawah naungan senja….

Selasa, 10 Januari 2012

.. Waiting, bukan untukmu tapi untukku ..


aku kan tetap menunggu, bukan, bukan menunggu dirimu
tapi aku sedang menunggu sebuah kepastian dari Rabbku..
jika pada akhirnya jawaban itu adalah dirimu,
maka kan ku sambut dengan sujud syukur,
dan jikapun itu bukan dirimu maka ku tetapkan mensyukurinya..
berharap ALLAH memberikan yang terbaik_
cukup menjadi bahagiaku semua kenangan kebersamaan itu,
kelak akan kusimpan rapat dalam file biru hatiku.
telah kupasrahkan hati ini hanya kepada sang pemilik hati,
sedekat apapun kita saat ini,
sebesar apapun impian kita tetap ALLAH Maha membolak-balikkan hati,
serahkan semua hanya kepadaNYA
karena yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut ALLAH_
begitupun sebaliknya, yang menurut kita buruk belum tentu buruk juga menurut ALLAH..
Bersabarlah dengan penuh keindahan, tetaplah istiqomah menjaga izzah,
kuatkan ikhtiar langit dan bumi..
Barokallahufikum duhai Al-Akh...
Mhylofaizzah

..Al Zheimer (Virus untuk Kepingan Kenangan)


Nama yang keren, begitu pikirku saat mendengarnya namanya. Pertama kali tahu tentang penyakit ini dari Majalah AnNida edisi, tapi waktu itu hanya sekedar baca aja sich, belum tertarik untuk cari tahu lebih. Kemudian waktu eSeMA dulu ada temen nawari  komiknya buat dibaca, kata si temen seru banget ceritanya, tentang seorang cowok kaya raya yang ngidap AlZheimer – kalo ngga’ salah judulnya “Daddy Long Leg’s”. Nah, dari situ tuch mulai tertarik dengan penyakit ini, apalagi gejalanya hampir sama dengan yang sering saya -dan juga orang banyak- alami yaitu LUPA. Hmm, siapa sich yang pernah ketemu sama si Lupa, sesuatu yang fitrah sebagai manusia –asal ngga’ keterusan lupa-.
Kembali ke nama, penyakit ini emang punya nama yang –sumpah – keren BGT , nama ini di ambil dari si empunya yang menemukan meneliti penyakit ini pertama kali  yaitu Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman pada tahun 1906^_^ … tapi ngga’ nyangka dibalik nama kerennya, penyakit ini adalah penyakit yang menakutkan plus mematikan. Bayangin aja ketika kita harus kehilangan setiap kepingan ingatan dan kenangan-kenangan terindah kita dan hanya bisa diam menunggu waktu penghabisan. AlZheimer juga sering menjadi tema dari drama-drama Asia, salah satunya yang berjudul “A Moment To Remember”. Film ini bergenre romantic melankolis ini benar-benar bisa memberikan makna kepada para penontonnya arti dari kenangan dan cinta(suit-suit..) :D dan ternyata ehh ternyata, saking tertariknya saya sama si nama keren ini, dibuatkanlah ide untuk sebuah CerPen dengan judul “Always Remember” –yang sampai sekarang belum dirampungin–  hehehe….
Penyakit Alzheimer alias penyakit lupa alias penyakit pikun banyak menyerang orang pada usia tua. Resiko untuk mengidap penyakit Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. biasanya bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai resiko 5% mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya.
Namun sejarah membuktikan bahwa pesakit pertama yang dikenal pasti pengidapnya adalah wanita dalam usia kurang dari 50 tahun. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali di tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.
Kalau anda masih merasa muda, tapi sering banget lupa sampai teman-teman anda bilang anda si Pelupa atau si Pikun. Baca tulisan ini lebih lanjut, pasti berguna untuk menambah informasi.
PENYEBAB
Otak merupakan organ yang sangat kompleks. Di otak terdapat area-area yang mengurus fungsi tertentu, misalnya bagian depan berkaitan dengan fungsi luhur seperti daya ingat, proses berpikir dsb, otak bagian belakang berkaitan dengan fungsi penglihatan dan sebagainya.

Dari hasil riset yang dilakukan, diketahui bahwa pada Penyakit Alzheimer terjadi kehilangan sel saraf di otak di area yang berkaitan dengan fungsi daya ingat, kemampuan berpikir serta kemampuan mental lainnya. Keadaan ini diperburuk dengan penurunan zat neurotransmiter, yang berfungsi untuk menyampaikan sinyal antara satu sel otak ke sel otak yang lain. Kondisi abnormal tersebut menjadi penyebab mengapa pada penyakit Alzheimer fungsi otak untuk berpikir dan mengingat mengalami kemacetan.
GEJALA
Setiap orang pasti pernah lupa akan suatu hal. Keadaan tersebut normal, bila kita lupa yang hal-hal yang jarang kita lihat. Namun, apabila kita lupa akan nama benda atau orang yang berada di sekitar kita, hal tersebut bukan hal yang normal.

Berikut ini ada beberapa gejala penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai. Namun bila seseorang mengalami gejala tersebut bukan berarti ia pasti menderita Alzheimer. Untuk menentukan dengan pasti, perlu pemeriksaan oleh dokter secara khusus, misalnya dengan beberapa tes wawancara maupun tertulis.

Gejala Penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
  1. Mengajukan pertanyaan yang sama pada satu saat berulang-ulang atau mengulangi cerita yang sama, dengan kata-kata yang sama terus-menerus.
  2. Gangguan memori yang yang mempengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau cara-cara mengaduk air.
  3. Gangguan berbahasa. Misalnya mengalami kesulitan untuk menemukan kata yang tepat. Bila gejala tersebut berlanjut maka kemampuan untuk berbicara dan menulis juga terganggu.
  4. Disorientasi. Misalnya lupa saat itu hari apa, bulan apa, saat itu ada di mana atau tidak tahu arah. Hal tersebut menjadi sebab mengapa pasien lansia sering tersesat karena lupa jalan pulang atau bahkan pergi dari rumah karena merasa ia berada di tempat yang asing.
  5. Gangguan berpikir secara abstrak. Misalnya kesulitan untuk menghitung uang.
  6. Gangguan kepribadian. Misalnya menjadi mudah tersinggung, mudah marah dan mudah curiga. Dokter seringkali mendengar keluarga mengeluh bahwa pasien menuduh ada yang mengambil barang miliknya atau bahkan menuduh pasangannya sudah tidak setia lagi kepadanya.
  7. Gangguan untuk membuat keputusan sehingga menjadi tergantung pada pasangannya.

PENCEGAHAN
Para ilmuwan berhasil mendeteksi beberapa faktor resiko penyebab Alzheimer, yaitu : usia lebih dari 65 tahun, faktor keturunan, lingkungan yang terkontaminasi dengan logam berat, rokok, pestisida, gelombang elektromagnetic, riwayat trauma kepala yang berat dan penggunaan terapi sulih hormon pada wanita.

Dengan mengetahui faktor resiko di atas dan hasil penelitian yang lain, dianjurkan beberapa cara untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya yaitu :
  1. Bergaya hidup sehat, misalnya dengan rutin berolahraga, tidak merokok maupun mengkonsumsi alkohol.
  2. Mengkonsumsi sayur dan buah segar. Hal ini penting karena sayur dan buah segar mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas. Radikal bebas ini yang merusak sel-sel tubuh.
  3. Menjaga kebugaran mental (mental fitness). Istilah ini mungkin masih jarang terdengar. Cara menjaga kebugaran mental adalah dengan tetap aktif membaca dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan. Bukankah kita tidak pernah terlalu tua untuk belajar ?

So, buat kamu yang sering mengalami gejala kelupaan dah mesti mawas diri nich. Karena, penyakit AlZheimer atau kepikunan ini ternyata ngga’ hanya menyerang orang usia lanjut lho, tapi juga bisa yang masih berusia muda belia (kayak kisah di komik dan drama yang mengambil tokoh muda :p ).
Nah, sedikit tips untuk yang sering kelupaan yaitu buatlah catatan kecil untuk membatu mengingat, misalnya jadwal/agenda harian, tugas rumah, yang harus dibawa pergi, nomor telp atau yang paling penting tuch Catatan Hutang dan pinjaman, hhehehee karna ini yang paling sering –sengaja ga’ sengaja buat dilupain – . Bisa juga dengan minta tolong ke orang-orang terdekat untuk mengingatkan kita tentang sesuatu yang penting yang takut kita lupakan. Oh ya, Membaca/menghapal Al-Qur’an, berpuasa dan bersiwak ternyata juga bisa membantu meningkatkan daya ingat lho... Subhahanallah ^_^